Studiofru | Green Project
Studiofru | Green Project

Catatan.

Rosella (Hibiscus sabdariffa)

Flora
Cover Image for Rosella (Hibiscus sabdariffa)

Identitas Penamaan

Rosella atau goni Jawa (Java jute) secara ilmiah dalam bahasa Latin dinamakan sebagai Hibiscus sabdariffa. Secara internasional dalam bahasa Inggris tanaman ini populer dengan sebutan nama roselle.

Selain roselle tanaman ini juga secara internasional dikenal dikenal dengan nama Jamaica sorrel, red, sorrel, sorrel, Indian sorell atau asam susar.

Nama genusnya Hibiscus berasal dari kata Yunani hibiskos yang digunakan oleh penyair Romawi Virgil untuk dikaitkan dengan tanaman marsh mallow. Nama spesiesnya sabdariffa merupakan nama genus di mana tempat spesies ini pernah ditempatkan. Sedangkan nama populernya "Roselle" kemungkinan merupakan versi tidak sempurna dari nama Perancis untuk tanaman ini, "Oseille de Guinée," yang berarti Guinea Sorrel (NParks | Hibiscus Sabdariffa, 2018).

Taksonomi

KingdomPlantae
PhylumTracheophyta
ClassMagnoliopsida
OrderMalvales
FamilyMalvaceae
GenusHibiscus
SpeciesHibiscus sabdariffa

rosella

Asal

Rosella kemungkinan besar berasal dari wilayah Afrika Barat dan Afrika Timur yang meliputi negara Republik Afrika Tengah, Chad, Kongo, Gabon, Ghana, Nigeria, Sudan dan Zaire (NParks | Hibiscus Sabdariffa, 2018). Termasuk ke dalam Hibiscus sabdariffa dengan varietas altissima yang dibudidayakan untuk serat dan Hibiscus sabdariffa dari varietas sabdariffa yang ditanam dan diolah sehingga bagian bunganya (calyx) dapat dikonsumsi.

Tumbuhan ini diketahui tumbuh di Hindia Belanda semenjak abad ke-16 dan telah tumbuh di Asia setelah abad ke-17 masehi. Budidaya lebih lanjut di Hindia Belanda (sekarang Indonesia) telah dimulai semenjak tahun 1920 dibawah program bersubsidi yang didirikan untuk memperoleh serat guna menbuat karung gula (The Editors of Encyclopaedia Britannica, 2023). Dari Hindia Belanda lah kemudian tanaman rosella telah banyak menyebar dan dinaturalisasikan ke berbagai negara di dunia.

Kini rosella telah banyak dibudidayakan di berbagai negara di Asia yang meliputi Indonesia, Malaysia, Filipina, Kamboja, Myanmar, China, Vietnam, Laos, Sri Lanka, Bangladesh dan India, di negara - negara benua Afrika seperti Mesir, Uganda, Tanzania, Senegal, Nigeria, Arab Saudi, Sudan, Kongo, Burundi, Ghana, Rwanda serta Australia dan beberapa negara di benua Amerika Tengah dan Amerika Selatan seperti Brazil, Kuba, Meksiko dan Guatemala.

Deskripsi Bentuk, Pertumbuhan dan Habitat

Meskipun merupakan tumbuhan yang kekal, Rosella biasanya tumbuh secara tahunan dan berkembang dari benih. Tumbuh dengan sempurna dalam tanah lempung dengan drainase yang baik khususnya dalam iklum tropis dan membutuhkan rata -- rata hujan sekitar 25 cm setiap bulannya selama musim tumbuh. Tumbuhan ini sangat sensitif terhadap embun.

Tangkai dan daunnya terdiri atas gradasi warna hijau tua hingga kemerahan. Bunganya berwarna putih krem atau kuning pucat. Untuk tanaman serat, benihnya ditaburkan secara berdekatan, menghasilkan tanaman setinggi 3 hingga 5 meter dengan sedikit percabangan. Batangnya dipotong ketika kuncupnya bermunculkan, telah mengalami proses retting, kemudian kulitnya dikupas atas dipukul-pukul untuk membebaskan seratnya. Di beberapa daerah, waktu retting dikurangi dengan hanya merawat kulit kayu dan serat yang menempel. Tanaman Rosela yang dibudidaya untuk tanaman pangan biasanya jaraknya lebih lebar, lebih pendek dan bercabang banyak, dengan kelopaknya dipetik ketika bentuknya gemuk dan berdaging.

Untaian seratnya dapat tumbuh hingga sepanjang 1 hingga 3 meter. Serat Rosella umumnya cukup kuat dan berkilau dengan warna antara krem ke putih keabu-abuan. Seringkali digunakan dengan kombinasi rami (jute) untuk tas benang dan kain.

manfaat rosella bagi kesehatan

Manfaat Rosella bagi Kesehatan

Pada banyak wilayah tropis, kelopak merah dari Hibiscus Sabdariffa dari varietas altissima banyak digunakan untuk bahan minuman, saus, jeli dan manisan. Dapat juga dimakan secara langsung karena rasanya mirip dengan buah kranberi. Daun dan batangnya dikonsumsi sebagai salad atau dimasak sebagai sayuran untuk membumbui kare. Pada wilayah tropis Afrika benihnya yang mengandung minyak juga turut dikonsumsi. Sedangkan dalam banyak pengobatan tradisional Rosella banyak digunakan sebagai tumbuhan obat herbal untuk berbagai penyakit.

Tanaman rosela tergolong tanaman cepat tumbuh dan sumber daya alam hayati terbarukan dengan pemanfaatan yang sering digunakan sebagai bahan  kombinasi rami (jute) untuk tas benang dan kain. Sifat mekanik yang terdapat pada rosella dikatakan sangatlah baik terutama bila diperkuat dengan komposit polimer melalui penggabungan dan hibridisasi komposit hibrida rosella (Ilyas et al., 2021).

Rosela telah terbukti secara ilmiah mengandung senyawa - senyawa yang dapat membantu proses penurunan kolesterol, anti obesitas, memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi, membantu proses penurun resistensi insulin, antihipertensi, antipenuaan, memiliki aktivitas antinosiseptif, antidiare, aktivitas antiinflamasi, antiproliferatif, antikarsinogenik, dan sifat kemopreventif kanker kulit (Tahmina Sadia Jamini & Islam, 2021).

Daunnya yang terasa sangat berlendir dapat digunakan sebagai pelembab dan pereda batuk. Mirip dengan daunnya, buahnya juga memiliki khasiat antiscorbutic. Sedangkan bunganya mengandung antosianin, glikosida hibiscin, dan gossypetin (Ilyas et al., 2021).

Selain dikonsumsi dalam bentuk makanan dan minuman rosella juga diolah kedalam bentuk bubur dan cairan. Rosella sebagai bahan yang diaplikasikan pada bagian luar tubuh dikatakan memiliki sifat anti-inflamasi dan pengelupasan kulit. Sehingga produk olahannya menjadi bahan baku penting untuk kosmetik organik dan alami (Allied Market Research, 2021).

budidaya rosella di cirebon

Industri dan Budidaya Rosella

Rosella memiliki potensi sebagai bahan produk industri untuk berbagai pengunaan termasuk makanan, pakan ternak, bahan kosmetik dan obat - obatan. Menurut sebuah data yang dipublikasikan oleh Allied Market Research pada tahun 2021 dikatakan bahwa ukuran pasar rosela global bernilai $122,8 juta pada tahun 2020, dan diproyeksikan mencapai $252,6 juta pada tahun 2030.

Pada tahun 2020, segmen rosella dalam bentuk bubuk menyumbang pangsa tertinggi di dunia dengan wilayah bagian Amerika Utara yang mendominasi sebagai pasar produk rosella. Amerika Utara saat ini merupakan salah satu pasar utama industri rosela karena meningkatnya permintaan produk rosela dalam produk obat-obatan.

Namun berdasarkan data laporan yang ditulis oleh Mazaud et al. (2004) dikatakan bahwa Jerman dan Amerika Serikat merupakan dua negara utama yang paling banyak produk rosella.Tiongkok dan Thailand adalah produsen terbesar dan menguasai banyak produk rosella sebagai pasokan dunia. Thailand berinvestasi besar-besaran dalam produksi rosella dan produk tersebut dianggap berkualitas tinggi dengan kualitas yang lebih unggul. Sedangkan produk rosella dari China yang praktik kendali mutunya tidak terlalu ketat, memiliki kualitas yang lebih rendah namun dapat diandalkan dan bereputasi baik. Rosela terbaik dunia berasal dari Sudan meskipun jumlahnya sedikit dan pemrosesan yang buruk telah menghambat kualitasnya.

Di Indonesia sendiri rosella sebagai bahan makanan, minuman, obat dan produk kosmetik kini tidak begitu populer. Kemungkinan besar karena penggunaan awalnya sebagai bahan untuk pembuatan karung goni gula. Walaupun begitu para petani di daerah Cirebon cukup banyak yang menanam rosella dengan hasil panennya juga dapat ditemukan di warung - warung kecil yang menjual sayuran pada musim tertentu.

Lokasi

Daftar Pustaka

ACIR Community. (2023). Usda.gov. https://acir.aphis.usda.gov/s/cird-taxon/a0ut0000002iM8JAAU/hibiscus-sabdariffa

Allied Market Research. (2021). Allied Market Research. https://www.alliedmarketresearch.com/roselle-market-A12358

Ilyas, R. A., S.M. Sapuan, W. Kirubaanand, Z.M. Zahfiq, M.S.N. Atikah, Ibrahim, R., A.M. Radzi, R. Nadlene, M. R. M. Asyraf, M.D. Hazrol, Sherwani, K., Harussani, M. M., J. Tarique, A. Nazrin, & R. M. O. Syafiq. (2021). Roselle: Production, Product Development, and Composites. Elsevier EBooks, 1--23. https://doi.org/10.1016/b978-0-323-85213-5.00009-3

Mazaud, F., Röttger, A., & Steffel, K. (2004). HIBISCUS: Post-Production Management for Improved Market Access. INPhO - Post-harvest Compendicum, 2--19. https://www.fao.org/fileadmin/user_upload/inpho/docs/Post_Harvest_Compendium_-_Hibiscus.pdf

NParks | Hibiscus sabdariffa. (2018). Nparks.gov.sg. https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/2/0/2096

The Editors of Encyclopaedia Britannica. (2023, September 24). Roselle | Plant, Fiber, Leaves, & Facts. Encyclopedia Britannica. https://www.britannica.com/plant/roselle-plant

Tahmina Sadia Jamini, & Islam, A. (2021). Roselle (Hibiscus sabdariffa L.): Nutraceutical and Pharmaceutical Significance. Elsevier EBooks, 103--119. https://doi.org/10.1016/b978-0-323-85213-5.00001-9


Cetak catatan ini

Bagikan

Kolom komentar

Catatan Lainnya

Cover Image for Cabai (Capsicum)

Cabai (Capsicum)

Flora

Pada tahun 2021 Indonesia menduduki peringkat keempat di dunia sebagai negara produsen cabai hijau yang diikuti oleh Spanyol, Amerika Serikat dan Nigeria.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Nadran/Sedekah Laut 2024 - Desa Citemu, Mundu, Cirebon

Nadran/Sedekah Laut 2024 - Desa Citemu, Mundu, Cirebon

Wisata

Nadran atau Sedekah Laut dilakukan selama satu hari dengan kegiatan yang dimulai di pagi hari melalui arak - arakan sesaji atau patung - patung besar yang diringi dengan alunan musik keras dan tarian.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Permata Tersembunyi di Keraton Kasepuhan Cirebon

Permata Tersembunyi di Keraton Kasepuhan Cirebon

Wisata

Area belakang kompleks yang berupa danau dilengkapi dengan jembatan dan pohon - pohon tuanya tampak sangat cantik dan teduh.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Perpaduan Alami Keindahan Pemandangan Gunung Lawu dan Telaga Sarangan

Perpaduan Alami Keindahan Pemandangan Gunung Lawu dan Telaga Sarangan

Wisata

Telah lama menjadi objek wisata Telaga Sarangan menawarkan berbagai aktivitas seperti berkuda keliling telaga untuk anak – anak dan penyewaan speedboat dengan harga sekitar 80 ribu rupiah perindividu.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Tempat Wisata Wajib Dikunjungi di Cirebon

Tempat Wisata Wajib Dikunjungi di Cirebon

Wisata

Cirebon merupakan salah satu kota kuno yang berada di provinsi Jawa Barat. Di kota ini sejarah telah lama berkembang begitu pula dengan segala dinamika proses perubahan sosial dan lingkungan alamnya.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Srikaya (Annona squamosa)

Srikaya (Annona squamosa)

Flora

Srikaya mengandung 50 - 61% bahan yang dapat dimakan, dan merupakan sumber karbohidrat, vitamin A, vitamin C, vitamin B6, protein, potasium, kalsium, fosfor dan asam askorbat yang baik.

Studiofru
Studiofru


© 2022 - 2025 © Studiofru. All rights reserved.