Studiofru | Green Project
Studiofru | Green Project

Catatan.

Ulat Ngengat (Hippotion celerio)

Fauna
Cover Image for Ulat Ngengat (Hippotion celerio)

Identitas Penamaan

Ulat ngengat secara ilmiah dalam bahasa Latin dinamakan sebagai Hippotion celerio. Sebelumnya spesies ini dinamakan sebagai Sphinx celerio. Penamaanya dilakukan oleh Carl Linnaeus pada tahun 1758.

Secara internasional dalam bahasa Inggris spesies ini populer dengan nama hawkmoth, silver-striped hawkmoth, taro, hawkmoth, gabi moth atau vine hawk moth.

Taksonomi

KingdomAnimalia
PhylumArthropoda
ClassInsecta
Order Lepidoptera
FamilySphingidae
GenusHippotion
SpeciesHippotion celerio

Asal dan Penyebaran

Spesies ulat ini dapat ditemui di hampir seluruh penjuru dunia kecuali Amerika. Namun, umumnya sangat mudah untuk dijumpai di pulau Kalimantan Indonesia, Kepulauan Canary, Gambia, Hong Kong, India, Malta, Filipina, Singapura, dan Afrika Selatan (Hippotion Celerio, 2019). Sumber lain menyatakan bahwa spesies ulat ngengat atau Hippotion celerio terjadi dari wilayah tropis Afrika dan India (Hippotion Celerio, 2020).

ulat ngengat

Karakteristik

Ulat ngengat muda pada tahap larva berwarna kuning pucat dengan tanduk hitam yang panjangnya tidak proporsional. Ia memakan cangkang telurnya sebelum berpindah mencari tempat peristirahatan di permukaan bawah daun. Setelah mengonsumsi bahan tanaman tubuhnya akan berubah warna menjadi hijau mengkilap. Pada tahap ovum memiliki ukuran dan bentuk yang bervariasi dengan kulit permukaan yang mengkilap, agak transparan dan berwarna hijau.

Pada tahap dewasa ulat ngengat memiliki sayap lebar dengan panjang yang berukuran 60 mm sampai 80 mm. Sedangkan panjang tubuhnya dapat mencapai hingga 8 cm. Berwarna cokelat dengan sayap yang dihiasi garis putus - putus yang berwarna cokelat.

Penampilannya sangat mirip dengan spesies Hippotion osiris dengan sedikit perbedaan dari ukuran yang lebih kecil dan venasi hitam pada sayap bagian belakangnya. Adapun alat kelamin pada ulat ngengat atau Hippotion celerio dikatakan sangat mirip dengan Oriental Hippotion velox dengan perbedaan yang terletak pada uncusnya yang lebih pendek dan kekar (Hippotion Celerio, 2020).

ketika dalam keadaan di mana ia merasa terganggu, ulat ngengat akan menekuk tubuhnya hingga membentuk huruf 'C', menyelipkan kepalanya di bawah dada dan melebarkan ruas - ruasnya dengan bintik mata. Hal ini dilakukan untuk mengalihkan perhatian dan menghalangi kemungkinan terjadinya reaksi predator (Hippotion Celerio, 2019).

ulat ngengat

Ulat Ngengat sebagai Hama

Ulat ngengat pada tahap larva dikatakan banyak memakan tanaman hias seperti pohon talas, selada, ubi jalar dan keladi dengan gejala kerusakan yang mudah terlihat pada tanaman berupa lubang kecil hingga besar pada tepi daun.

Pada tanaman talas, spesies ini dapat mengkonsumsi tanaman hingga ke permukaan tanah hingga terjadinya penggundulan yang parah. Ia juga dikatakan dapat memakan batang dan sukulen muda ("Hippotion Celerio (Taro Hawkmoth)," 2022).

Larvanya sangat merusak pada tanaman selada seperti yang dilakukan oleh spesies H. velox dan aktivitasnya pada tanaman talas lebih jarang ditemukan dibandingkan spesies H. velox (Jeenkoed et al., 2016).

Biasanya pengendalian dan pencegahan kerusakan akibat dari hama ulat ngengat dilakukan secara manual dengan mengambil atau mencabut ulat ngengat dari tanaman dengan menggunakan tangan. Namun, beberapa metode biologis dilaporkan cukup potensial dalam menanggulangi masalah tersebut. Diantaranya dengan penggunaan bakteri Bacillus thuringiensis dan jamur Metarhizium anisopliae ("Hippotion Celerio (Taro Hawkmoth)," 2022). 

Meskipun begitu, ulat ngengat dianggap penting dalam perkebunan terutama dalam perkebunan pepaya karena merupakan salah satu dari beberapa spesies yang bertanggung jawab atas penyerbukan pepaya (Hippotion Celerio, 2019).

Lokasi

Daftar Pustaka

Hippotion celerio. (2019). Butterflyhouse.com.au. http://lepidoptera.butterflyhouse.com.au/sphi/celerio.html

Hippotion celerio. (2020). Tripod.com. https://tpittaway.tripod.com/sphinx/h_cel.htm

Hippotion celerio (taro hawkmoth). (2022). PlantwisePlus Knowledge BankSpecies Pages. https://doi.org/10.1079/pwkb.species.27820

Jeenkoed, R., Bumroongsook, S., & Tigvattananont, S. (2016). Biology and host plants of Hippotion celerio (L.)(Lepidoptera: Sphingidae). International Journal of Agricultural Technology12(7), 2089--2094. http://www.ijat-aatsea.com/pdf/v12_n7_2_16_DecemberSpecialissue/104--R.%20Jeenkoed--P.pdf

Pheromones and Semiochemicals of Hippotion celerio. (2023). Pherobase.com. https://www.pherobase.com/database/species/species-Hippotion-celerio.php


Cetak catatan ini

Bagikan

Kolom komentar

Catatan Lainnya

Cover Image for Cabai (Capsicum)

Cabai (Capsicum)

Flora

Pada tahun 2021 Indonesia menduduki peringkat keempat di dunia sebagai negara produsen cabai hijau yang diikuti oleh Spanyol, Amerika Serikat dan Nigeria.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Nadran/Sedekah Laut 2024 - Desa Citemu, Mundu, Cirebon

Nadran/Sedekah Laut 2024 - Desa Citemu, Mundu, Cirebon

Wisata

Nadran atau Sedekah Laut dilakukan selama satu hari dengan kegiatan yang dimulai di pagi hari melalui arak - arakan sesaji atau patung - patung besar yang diringi dengan alunan musik keras dan tarian.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Permata Tersembunyi di Keraton Kasepuhan Cirebon

Permata Tersembunyi di Keraton Kasepuhan Cirebon

Wisata

Area belakang kompleks yang berupa danau dilengkapi dengan jembatan dan pohon - pohon tuanya tampak sangat cantik dan teduh.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Perpaduan Alami Keindahan Pemandangan Gunung Lawu dan Telaga Sarangan

Perpaduan Alami Keindahan Pemandangan Gunung Lawu dan Telaga Sarangan

Wisata

Telah lama menjadi objek wisata Telaga Sarangan menawarkan berbagai aktivitas seperti berkuda keliling telaga untuk anak – anak dan penyewaan speedboat dengan harga sekitar 80 ribu rupiah perindividu.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Tempat Wisata Wajib Dikunjungi di Cirebon

Tempat Wisata Wajib Dikunjungi di Cirebon

Wisata

Cirebon merupakan salah satu kota kuno yang berada di provinsi Jawa Barat. Di kota ini sejarah telah lama berkembang begitu pula dengan segala dinamika proses perubahan sosial dan lingkungan alamnya.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Srikaya (Annona squamosa)

Srikaya (Annona squamosa)

Flora

Srikaya mengandung 50 - 61% bahan yang dapat dimakan, dan merupakan sumber karbohidrat, vitamin A, vitamin C, vitamin B6, protein, potasium, kalsium, fosfor dan asam askorbat yang baik.

Studiofru
Studiofru


© 2022 - 2025 © Studiofru. All rights reserved.