Studiofru | Green Project
Studiofru | Green Project

Catatan.

Mondokaki (Tabernaemontana divaricata)

Flora
Cover Image for Mondokaki (Tabernaemontana divaricata)

Identitas Penamaan

Mondokaki secara ilmiah dalam bahasa Latin dinamakan sebagai Tabernaemontana divaricata. Secara internasional dalam bahasa Inggris tanaman ini populer dengan nama pinwheel flower, crape jasmine, East India rosebay, dan Nero's crown.

Di Indonesia, tanaman ini memiliki banyak nama daerah. Diantaranya yaitu bunga wari di Jawa, bunga nyuhnyuh di Bali, bunga nyingin di Nusa Tenggara, kembang mentega, kembang susu, bunga manila atau bunga susong di Maluku.

Nama genusnya Tabernaemontana diambil dari nama seorang ahli herbal asal Jerman Jakob Theodor von Bergzaben (1520 - 1590) (nama keluarga dalam bahasa Latin Tabernaemontanus berarti "kedai di gunung"). Sedangkan nama spesiesnya divaricata artinya menyebar luas atau divaricate (NParks | Tabernaemontana Divaricata, 2023).

Taksonomi

KingdomPlantae
PhylumTracheophyta
ClassMagnoliopsida
OrderGentianales
FamilyApocynaceae
GenusTabernaemontana
SpeciesTabernaemontana divaricata

Asal

Tanaman ini diyakini berasal dari wilayah Asia yang meliputi India, Bangladesh, China, Nepal, Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand dan Vietnam.

Dari Asia kemudian tanaman ini diperkenalkan ke berbagai daerah lain di Afrika, Oceania dan Dunia Baru. Menurut sebuah laporan, proses pengenalkannya di Karibia dan Amerika Serikat dimulai sejak awal tahun 1900an, di Amerika Tengah dan Selatan sejak tahun 1920an dan di Oceania sejak tahun 1940an. Disebutkan pula pada laporan bahwa pembudidayaannya menyebar secara vegetatif melalui penggunaannya sebagai tanaman hias (Vélez-Gavilán, 2022).

khasiat mondokaki

Deskripsi Bentuk dan Pertumbuhan

Mondokaki dapat tumbuh dengan ketinggian yang mencapai hingga 2 meter. Tumbuhan ini memiliki karakteristik utama berupa bunga yang harum berwarna putih yang terdiri atas 5 buah kelopak dengan bentuk yang ramping dan panjang yang tumbuh dalam posisi melingkar menyerupai kincir.

Daun - daunnya berwarna hijau mengkilap dengan bentuk oval dan pinggiran yang bergelombang. Masing - masing dari daunnya dapat tumbuh dengan panjang hingga 15 cm dan lebar 5 cm.

Adapun batangnya halus dan buahnya mengandung beberapa biji yang ditutupi oleh aril berwarna merah.

Kegunaan dan Manfaat Mondokaki bagi Kesehatan

Bagian akar, daun dan bunganya digunakan sebagai bahan dalam pengobatan tradisional di China untuk mengatasi racun ular dan kalajengking (NParks | Tabernaemontana Divaricata, 2023). Mondokaki telah banyak dilaporkan mengandung banyak dari senyawa alkaloid. Pada pengobatan tradisional di Thailand, mondokaki telah digunakan sebagai komponen obat peremajaan dan neuro-tonik. Pengobatan ini dipercaya dapat mencegah kelupaan dan meningkatkan daya ingat. Pada berbagai pengobatan tradisional lainnya, mondokaki juga dipercaya memiliki manfaat sebagai anti epilepsi, anti mania, tonik otak, dan anti oksidan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Chanchal et al. (2015) mondokaki melalui ekstrak etanol daunnya terbukti dapat mengurangi gejala obsesif dan kompulsif atau OCD serta menghasilkan efek anticemas.

Batang kayunya digunakan untuk arang sebagai dupa dan parfum, daging buahnya digunakan sebagai pewarna alami sedangkan bunganya yang berwarna putih digunakan sebagai hiasan oleh wanita dan sebagai karangan bunga untuk tujuan keagamaan (Vélez-Gavilán, 2022).

Lokasi

Daftar Pustaka‌

ACIR Community. (2024). Usda.gov. https://acir.aphis.usda.gov/s/cird-taxon/a0u3d000000aw4EAAQ/tabernaemontana-divaricata

Chanchal, R., Balasubramaniam, A., Navin, R., & Nadeem, S. (2015). Tabernaemontana divaricata leaves extract exacerbate burying behavior in mice. Avicenna Journal of Phytomedicine5(4), 282--287. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4587605/#:~:text=Objective%3A,tonic%2C%20and%20anti%2Doxidant.

NParks | Tabernaemontana divaricata. (2023). Nparks.gov.sg. https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/2/4/2488

Vélez-Gavilán, J. (2022). Tabernaemontana divaricata (crepe jasmine). CABI Compendium. https://doi.org/10.1079/cabicompendium.52519


Cetak catatan ini

Bagikan

Kolom komentar

Catatan Lainnya

Cover Image for Cabai (Capsicum)

Cabai (Capsicum)

Flora

Pada tahun 2021 Indonesia menduduki peringkat keempat di dunia sebagai negara produsen cabai hijau yang diikuti oleh Spanyol, Amerika Serikat dan Nigeria.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Nadran/Sedekah Laut 2024 - Desa Citemu, Mundu, Cirebon

Nadran/Sedekah Laut 2024 - Desa Citemu, Mundu, Cirebon

Wisata

Nadran atau Sedekah Laut dilakukan selama satu hari dengan kegiatan yang dimulai di pagi hari melalui arak - arakan sesaji atau patung - patung besar yang diringi dengan alunan musik keras dan tarian.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Permata Tersembunyi di Keraton Kasepuhan Cirebon

Permata Tersembunyi di Keraton Kasepuhan Cirebon

Wisata

Area belakang kompleks yang berupa danau dilengkapi dengan jembatan dan pohon - pohon tuanya tampak sangat cantik dan teduh.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Perpaduan Alami Keindahan Pemandangan Gunung Lawu dan Telaga Sarangan

Perpaduan Alami Keindahan Pemandangan Gunung Lawu dan Telaga Sarangan

Wisata

Telah lama menjadi objek wisata Telaga Sarangan menawarkan berbagai aktivitas seperti berkuda keliling telaga untuk anak – anak dan penyewaan speedboat dengan harga sekitar 80 ribu rupiah perindividu.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Tempat Wisata Wajib Dikunjungi di Cirebon

Tempat Wisata Wajib Dikunjungi di Cirebon

Wisata

Cirebon merupakan salah satu kota kuno yang berada di provinsi Jawa Barat. Di kota ini sejarah telah lama berkembang begitu pula dengan segala dinamika proses perubahan sosial dan lingkungan alamnya.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Srikaya (Annona squamosa)

Srikaya (Annona squamosa)

Flora

Srikaya mengandung 50 - 61% bahan yang dapat dimakan, dan merupakan sumber karbohidrat, vitamin A, vitamin C, vitamin B6, protein, potasium, kalsium, fosfor dan asam askorbat yang baik.

Studiofru
Studiofru


© 2022 - 2025 © Studiofru. All rights reserved.