Lotus Sweetjuice (Glinus lotoides L.)

Identitas Penamaan
Lotus sweetjuice secara ilmiah dalam bahasa Latin dinamakan sebagai Glinus lotoides L. Nama lain dari Glinus lotoides L. Secara ilmiah dalam bahasa Latin yaitu Glinus ononoides Burm. f.
Hingga tulisan ini ditulis pada tanggal 24 Oktober 2023 belum dapat dipastikan apa nama lokal dari tumbuhan ini di Indonesia. Di India tumbuhan ini dikenal dengan nama kotrak atau siruseruppadai sedangkan di China tumbuhan ini dikenal sebagai xing su cao.
Taksonomi
Kingdom | Plantae |
---|---|
Phylum | Spermatophyta |
Class | Magnoliopsida |
Order | Caryophyllales |
Family | Molluginaceae |
Genus | Glinus |
Species | Glinus lotoides |
Asal
Belum dapat benar - benar dipastikan darimana sebenarnya tumbuhan lotus sweetjuice berasal namun spesies ini telah tersebar luas di seluruh daerah tropis dan sub tropis di dunia. Terutama di Afrika, Asia, Australia dan Eropa Selatan. Keberadaannya pula dikatakan terancam di wilayah Afrika terutama karena panen rutinnya dilakukan untuk tujuan pengobatan di Ethiopia dan Tanzania (Sulakshana & Raju, 2018).
Di Indonesia khususnya di danau Setu Patok, Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon tanaman ini tumbuh secara liar menjadi gulma di pinggiran sawah. Sebuah gambar ilustrasi koleksi Pryon juga menyatakan bahwa tumbuhan ini ditemukan di wilayah Jawa Timur (Geneva Herbaria Catalogue, 2023).
Deskripsi Bentuk dan Pertumbuhan
Glinus lotoides atau lotus sweetjuice merupakan tumbuhan tahunan yang tumbuh menyebar dengan posisi bersujud. Batang utamanya dapat tumbuh hingga 35 cm dengan permukaan yang dilapisi bulu berwarna keputihan.
Daunnya berbentuk lonjong atau sekop yang tumbuh melingkari batangnya. Daunnya dapat tumbuh hingga 3 cm. Perbungaannya merupakan kumpulan bunga kecil yang terdiri atas 5 hingga 10 bunga yang tumbuh padat dan rapat. Setiap bunganya memiliki 5 sepal berbulu dan tidak memiliki kelopak. Sedangkan buahnya berbentuk kapsul lonjong dengan panjang sekitar 4 mm.
Kandungan dan Manfaat Lain dari Lotus Sweetjuice bagi Kesehatan
Sebuah laporan yang ditulis oleh Endale et al. (2010) menyebutkan bahwa tumbuhan ini merupakan tumbuhan obat berpotensi yang secara tradisional telah digunakan untuk membantu menyembuhkan berbagai penyakit terutama di Asia dan Afrika. Benihnya digunakan sebagai bahan penyembuhan antitumor, antifungal dan anthelminthic.
Di India tanaman ini digunakan sebagai ramuan untuk penyakit perut dan diare serta sebagai aplikasi lokal pada penyakit kulit dan pruritus. Di Etiopia benihnya digunakan dalam pengobatan serangan cacing pita. Daun muda dan batangnya digunakan sebagai sayuran di beberapa daerah negara tropis. Tanaman ini melalui bijinya juga dikatakan memiliki beberapa nutrisi berupa protein, karbohidrat, lemak, kadar air, gula dan asam lemak serta vitamin E, selenium dan kalsium yang mendukung nilai gizi (Bhavani, 2015).
,Namun begitu penelitian - penelitian terhadap tanaman ini belum banyak dilakukan hingga kebenaran potensi belum benar - benar tereksplorasi.
Lokasi
Daftar Pustaka
Bhavani, S. (2015). Glinus lotoides (Ciru-Ceruppadai): An overview. Available Online Www.jocpr.com Journal of Chemical and Pharmaceutical Research, 7(8), 676--682. https://www.crisiddha.tn.nic.in/SCRI_Publications/3.%202015%20-%202016/35.%20Dr.%20MS%20Bhavani%20_%20Glinus%20lotoides%20(2015).pdf
Endale, A., Engesha, M., & Ouan, B.-B. (2010). Anticancer Activity and Nutritional Value of Extracts of the Seed of Glinus lotoides. J Nutr Sci Vitaminol, 56, 311--318. https://www.jstage.jst.go.jp/article/jnsv/56/5/56_5_311/_pdf
Geneva Herbaria Catalogue. (2023). Ville-Ge.ch. http://www.ville-ge.ch/musinfo/bd/cjb/chg/adetail.php?id=466965&lang=en
Mindat.org. (2023). Mindat.org. https://www.mindat.org/taxon-3084616.html
Sulakshana, M., & Raju, A. J. S. (2018). Floral biology and pollination of carpet weeds, Glinus lotoides L. and Glinus oppositifolius (L.) Aug. DC. (Molluginaceae). Anales de Biología, 40, 103--114. https://doi.org/10.6018/analesbio.40.12