Studiofru | Green Project
Studiofru | Green Project

Catatan.

Begonia Semangka (Pellonia repens)

Flora
Cover Image for Begonia Semangka (Pellonia repens)

Identitas Penamaan

Tanaman begonia semangka secara ilmiah dalam bahasa Latin dinamakan sebagai Pellonia repens atau yang disinonimkan dengan nama Procris repens (Lour.) B.J.Conn & Hadiah. Secara internasional dalam bahasa Inggris tanaman ini populer dengan nama watermelon begonia, Trailing watermelon begonia, satin creeper atau rainbow vine.

Nama genusnya Pellionia diambil dari nama Wakil Laksamana Prancis Joseph Alphonse Odet-Pellion (1796-1868) yang berlayar bersama navigator Prancis Louis de Freycinet dalam sebuah perjalanan keliling dunia dari tahun 1817-1820. Sedangkan nama spesiesnya repens berarti menyebar atau merayap, mengacu pada kebiasaan pertumbuhan tanamannya (NParks | Procris Repens, 2022).

Taksonomi

KingdomPlantae
PhylumAnthophyta
ClassDicotyledoneae
OrderRosales
FamilyUrticaceae
GenusPellionia
SpeciesPellonia repens

Asal

Tanaman pellonia repens atau begonia semangka merupakan tanaman yang berasal dari negara - negara di benua Asia termasuk wilayah Asia Tenggara Indonesia, Filipina, Malaysia dan Singapura serta China, Bhutan dan India. 

begonia semangka

Deskripsi Bentuk dan Habitat

Pellonia repens merupakan tanaman herba merambat yang pada umumnya tumbuh membungkuk atau menjulur ke tanah. Tanaman ini dapat tumbuh dengan ketinggian hingga 15 cm dengan panjang menjulur hingga 60 cm.

Daun - daunnya tumbuh dalam posisi secara berselang seling dan dikatakan berdaging dengan sisi helaian daun yang bergerigi dan bergelombang. Daunya berbentuk elips atau lonjong dengan ukuran panjang sekitar 2,5 sampai 10 cm dan lebar sekitar 2 sampai 5 cm.

Bunga yang mungil berwarna putih atau merah jambu dengan semburat warna perak yang tersusun secara berkelompok pada cabangnya.

Karakter utama dari tanaman ini adalah coraknya dengan warna yang menyerupai kulit buah semangka yang memudah menjadi ungu atau cokelat seiring dengan bertambahnya usia tanaman.   

Pellonia repens selain pada umumnya tumbuh sebagai tanaman hiasan juga dapat tumbuh di tempat yang teduh dan lembab diantara bebatuan dan lantai di hutan.

begonia semangka

Manfaat Pellonia repens atau Begonia Semangka  bagi Kesehatan dan Kegunaan Lainnya

Selain dapat mempercantik taman sebagai tanaman hias yang digantung tanaman Pellonia repens juga memiliki kegunaan lain dan manfaat bagi kesehatan yang belum banyak diketahui oleh orang.

Tanaman ini dikatakan sebagai tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai tanaman pangan bagi ulat kupu-kupu, lalat telur besar (Hypolimnas bolina bolina), lalat telur Jacintha (Hypolimnas bolina jacintha), dan lalat telur danaid (Hypolimnas misippus misippus). Sedangkan dalam pengobatan tradisional orang Melayu di Asia Tenggara atau Singapura dan Malaysia pada khususnya, tanaman Pellonia repens digunakan untuk membantu menyembuhkan tapal bisul, daerah bengkak dan sakit perut. Di daerah yang sama, rebusan dari tanaman ini juga digunakan untuk rematik (NParks | Procris Repens, 2022). 

Penelaahanya mengenai sisi kandungan senyawa pada tanaman Pellonia repens mungkin dapat ditelusuri melalui Keluarga Urticaceae yang memiliki banyak kepentingan biologis dari angiospermae karena memiliki berbagai fitokostituennya dan kegunaan obat yang berharga. Adapun kandungan yang terdapat pada keluarga ini yaitu triterpen, sterol, flavonoid, lignan, seskuiterpen, alkaloid dan senyawa fenolik sederhana. Tidak hanya itu, berbagai senyawa yang bertanggung jawab terhadap aktivitas biologis juga dapat ditemukan pada keluarga ini seperti sitotoksik, antimikroba (antibakteri, antijamur dan antivirus), anti inflamasi, antidiabetik, anti prostat jinak hiperplasia, hepatoprotektif, antioksidan serta penyembuhan luka (Assaf et al., 2021).

Namun belum banyak penelitian yang dilakukan pada spesies Pellonia repens sehingga validitas dari kandungan dan manfaatnya bagi kesehatan belum banyak diketahui.

Lokasi

Daftar Pustaka

Assaf, H. K., Nafady, A. M., Allam, A. E., Hamed, A., & Kamel, M. S. (2021). Phytochemistry and biological activity of family "Urticaceae": a review (1957-2019). Social Science Research Network. https://doi.org/10.2139/ssrn.3776660

NParks | Procris repens. (2022). Nparks.gov.sg. https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/1/3/1388‌


Cetak catatan ini

Bagikan

Kolom komentar

Catatan Lainnya

Cover Image for SMKN 2 Sukoharjo, Sukoharjo, Jawa Tengah

SMKN 2 Sukoharjo, Sukoharjo, Jawa Tengah

Profil

Sekolah SMKN 2 Sukoharjo memiliki 2 program jurusan yaitu Teknologi dan Rekayasa dengan beberapa sub program.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Yayasan Wangsakerta

Yayasan Wangsakerta

Profil

Yayasan Wangsakerta membuat pasar lokal Balset secara bulanan dengan memberikan tempat bagi para perempuan dan ibu – ibu desa Karangdawa untuk dapat menjual pangan yang mereka produksi.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Belajar Mengelola Sampah untuk Kepentingan Kebersihan Desa

Belajar Mengelola Sampah untuk Kepentingan Kebersihan Desa

Kunjugan

Dari segi ekonomi tentu saja kegiataan pengelolaan sampah ini dapat memberikan sumbangsih bagi masyarakat desa dengan tersedianya pakan ternak dan pupuk untuk pertanian serta dukungan finansial tambahan melalui pengolahan sampah plastik.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Daerah Penghasil Mangga Terbesar di Indonesia

Daerah Penghasil Mangga Terbesar di Indonesia

Bisnis

Menurut laporan International Society for Horticultural Science, Jawa Timur merupakan provinsi utama penghasil mangga di Indonesia.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Khasiat Ekstrak Daun Sambiloto bagi Kesehatan

Khasiat Ekstrak Daun Sambiloto bagi Kesehatan

Kesehatan

Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Sambiloto terutama yang didapat dari bagian daunnya merupakan alternatif yang baik dalam menyembuhkan infeksi bagian atas saluran pernafasan.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Asal, Jenis - Jenis dan Karakteristik Kucing Tabi (Felis catus)

Asal, Jenis - Jenis dan Karakteristik Kucing Tabi (Felis catus)

Fauna

Kucing tabi merupakan kucing domestik atau peliharaan dengan karakteristik utama berupa pola bergaris atau belang pada bulunya dan pola garis yang membentuk 'M' yang menandai dahinya.

Studiofru
Studiofru


© 2022 - 2025 © Studiofru. All rights reserved.